Mengintip Konstruksi Kurikulum Program Doktor MPI Pascasarjana UIN Sunan Kudus

Blog Single

Setelah mempertimbangkan masukan dari stake holder dan menyerap pengalaman benchmarking dengan Fakultas Pendidikan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan Pascasarjana UIN Sunan Gunung Jati Bandung, tim pengembang kurikulum Program Doktor Manajamen Pendidikan Islam (MPI) Pascasarjana UIN Sunan Kudus melakukan kajian mendalam dengan berbagai pihak dan sudah tahap finalisasi untuk segera di SK-kan oleh Rektor.

Menurut Hilda Taba, dalam buku: Curriculum and Development, Theory and Practice, dalam rekonstruksi kurikulum perlu memperhatikan 5 (lima) hal yaitu: (1)  Kurikulum dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan minat mahasiswa. (2) Kurikulum harus relevan dengan kehidupan nyata mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di masyarakat baik lokal, nasional maupun global. (3) Kurikulum harus terintegrasi antara mata kuliah dan aspek pendidikan lainnya. (4) Kurikulum harus fleksibel, memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan dan minat mahasiswa sesuai jenjangnya. (5) Kurikulum harus dapat dievaluasi dan ditingkatkan secara terus-menerus (sustainable improvement).

Dengan lima prinsip inilah kurikulum Program Doktor MPI Pascasarjana UIN Sunan Kudus dikembangkan melalui Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Seminar, pada Senin (14/07). FGD dibuka langsung oleh Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kudus, Prof. Dr. M. Nur Ghufron, M.Si. dengan arahan pembukaan. Dalam sambutannya Direktur berpesan bahwa dalam penyusunan kurikulum ini perlu memperhatikan situasi dan konteks perkembangan pendidikan terkini, demikian juga perlu memperhatikan trend struktur kurikulum di berbagai universitas meskipun Program Doktor MPI UIN Sunan Kudus harus memiliki keunikan sendiri yang khas tentunya.

Setelah sambutan,  FGD Rekonstruksi Kurikulum ini dipimpin langsung oleh Ketua Program  Studi (Kaprodi) Doktor MPI, Dr. H. Nur Said, S.Ag., M.A., M.Ag. yang juga sebagai anggota Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN) dalam jaringannya dengan Pascasarjana Unversitas Pendidikan Indonesia, Bandung.  Paparan dimulai dengan menggali ide kurikulum dari refleksi hasil banchmaking, refleksi need assessment dan meninjau ulang Visi UIN Sunan Kudus terbaru yang mengerucut menuju visi keilmuan Program Doktor MPI di UIN Sunan Kudus yakni: Menjadi Pusat Pengembangan Manajemen Pendidikan Islam yang Mengintegrasikan Keilmuan Manajemen Islam Klasik dan Kontemporer Berwawasan Global.

Profil alumni Program Doktor MPI di UIN Sunan Kudus ini setidaknya dalam 3 (tiga) hal penting yakni ingin menyiapkan para Doktor yang expert dan siap menjadi akademisi, peneliti atau konsultan MPI yang mampu mengintegrasikan keilmuan klasik dan kontemporer secara teritegrasi dalam menghadapi tantatangan global menuju World Class Quality and Productivity. Karena itu implementasi kurikulum ini nantinya sejak awal diselenggrakan dengan pendekatan research based learning atau problem based learning dengan mendahulukan the logic of scientific  discovery di atas the logic of legitimation. Untuk itu dibutuhkan semangat integrasi antara teori dan praktek dengan terus inovasi secara terus menerus (sustainable innovation), sehingga setiap mata kuliah perlu didukung dengan laboratorium pendidikan yang ditentukan sejak awal secara fleksibel dengan bimbungan dosen pengampunya masing-masing.

Selain itu dalam mendukung pengalaman budaya akademik yang kuat (exploring academic culture), mahasiswa nantinya juga didorong harus memiliki pengalaman Writing Skill dan mempresentasikan di Forum Nasional maupun Internasional dari hasil kerja risetnya agar sense of curiocity-nya  terjawab dalam karya ilmiah dan terdesiminasi dalam berbagai konferensi ilmiah. Hal ini sekaligus sebagai ruang menginspirasi dalam dunia pemikiran Pendidikan Islam sejak dini menuju cendekiawan MPI sebagai intelektual organik dan sekaligus praktisi MPI yang progresif dan mampu mentransformasikan keilmuannya dalam dunia nyata.

Turut hadir memberikan pemikiran konstruktf dalam FGD ini antara lain: Warek III UIN Sunan Kudus, Dr. H. Kisbiyanto, M.Pd., Wakil Direktur, Dr. Abu Choir, M.A., Ketua Program Studi S3 Studi Islam, Dr. Hj. Ulya, M.Ag., Sekeretaris Progran Studi S3 MPI, Dr. Salma Faatin, M.Ag.,  dan Sekretaris Prodi Studi Islam S3, Dr Ashif Az Zafi, M.Pd.I.  Mereka menyampaikan ide dan paparan sesuai pengalamannya masing-masing untuk memperkaya konstruksi kurikulum yang sedang dikembangkan ini.

Struktur kurikulum ini terus dikembangkan sebagaimana prinsip pengembangan kurikulum kelima: Kurikulum harus dapat dievaluasi dan ditingkatkan secara terus-menerus (sustainable improvement). Karena itu masih tetap menerima masukan secara terbuka dari berbagai pihak yang kompeten. Dengan demikian dalam tahun ajaran baru 2025 – 2026 Program Doktor MPI UIN Sunan Kudus sudah siap memulai tahun ajaran baru menyambut mahasiswa baru dengan penuh optimistik. Selamat bergabung.

Share this Post1:

Galeri Photo