Kudus– Dalam rangka meningkatkan mutu tata kelola akademik dan pengembangan program studi, Pascasarjana UIN Sunan Kudus melaksanakan kegiatan benchmarking ke Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2025.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan hangat dari Direktur Pascasarjana UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Ahmad Sarbini, M.Ag., yang memaparkan profil Pascasarjana UIN SGD Bandung yang saat ini menaungi 15 program studi S2 dan 3 program studi S3. Khusus untuk Program Doktor Pendidikan Islam, beliau menargetkan masa studi mahasiswa dapat diselesaikan dalam waktu tiga tahun dengan tahapan akademik yang meliputi ujian komprehensif, seminar proposal, ujian kelayakan, sidang tertutup, dan sidang terbuka.

Beliau juga menjelaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru (PMB) dilakukan melalui jalur mandiri maupun kerja sama, serta dibuka peluang untuk mahasiswa internasional melalui agensi pihak ketiga dari Malaysia.

Selanjutnya, Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kudus menyampaikan sambutan sekaligus maksud dan tujuan kegiatan benchmarking, yakni untuk mempelajari praktik baik dalam pengelolaan kurikulum, tata kelola akademik, dan strategi internasionalisasi yang telah diterapkan oleh UIN SGD Bandung.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan kurikulum dan program kegiatan oleh Kaprodi S3 Pendidikan Islam UIN SGD Bandung, serta sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif antara kedua institusi.

Acara ditutup dengan penyerahan souvenir dan harapan terjalinnya kolaborasi lanjutan antara kedua Pascasarjana dalam berbagai bidang, termasuk pertukaran akademik dan riset kolaboratif.