Dalam rangka memberikan bekal ilmu tambahan serta untuk memberikan motivasi dan semangat bagi Alumni Pascasarjana IAIN Kudus Periode Juli Tahun 2024, Pascasarjana IAIN Kudus mengadakan kegiatan Pendampingan dan Sarasehan Alumni Pascasarjana. Kegiatan ini bertempat di Lantai 1 Gedung Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2024 dengan Narasumber dalam kegiatan ini adalah KH. Anang Rikza Masyhadi, Ph.D. / Pengasuh Pondok Modern Tazakka Batang Jawa Tengah.

Kegiatan Pendampingan dan Sarasehan Alumni Pascasarjana IAIN Kudus Periode Juli Tahun 2024 dihadiri oleh Wisudawan/Wisadawati Pascasarjana Periode Juli 2024 dengan jumlah 71 wisudawan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Kudus menyampaikan “Masa depan itu dimiliki oleh orang pembelajaran dan masa sekarang dimiliki oleh orang terpelajar.”

Dalam kegiatan ini juga memberikan piagam pernghargaan bagi wisudawan Pascasarjana program magister (S-2) berprestasi tahfidz serta Wisudawan Pascasarjana Program Magister (S-2) terbaik masing-masing prodi.

Kegiatan inti Pendampingan Sarasehan Alumni Pascasarjana IAIN Kudus Periode Juli tahun 2024 di pandu oleh moderator Dr. Mas’udi, S.Fil.I., M.A., Ketua Prodi Studi Islam (SI). Narasumber KH. Anang Rikza Masyhadi, Ph.D., menyampaikan”Sejarah Peradaban Islam dimulai dengan menjadikan masjid sebagai pusat dari segala kegiatan. Istilah di masa lampau, masjid dikenal dengan istilah "Jami'", bermakna menyeluruh. Kata Jami' ini pula yang pada akhirnya menjadi serapan kata Jami'ah bermakna Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi memiliki makna kemenyeluruhan kegiatan bagi pengembangan ilmu pengetahuan sebagaimana kata ini dipergunakan di zaman Rasulullah SAW., sebagai kata Jami' pada fungsi kemenyeluruhan fungsi masjid. Karena makna kemenyeluruhan pada kata Jami'ah--sebagai makna kata atas Kampus--, maka para alumni dari kampus atau perguruan tinggi harus bisa hadir sebagai solusi bagi kemenyeluruhan pemenuhan kebutuhan ilmu pengetahuan di masyarakat”. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama.